Monday, December 26, 2011

PENOMENA TINDIHAN


Penulis akan Share pengalam hidup penulis tentang Penomena Tindihan. Tindihan dalam bahasa Medis disebut tidur lumpuh (Sleep Paralysis) dimana tubuh seperti tidak bisa digerakkan, seperti ada yang menindih, ada yang memegang dan lain sebagainya dan kondisi tidak bisa digerakkan itu total terjadi bahkan mata pun tidak bisa digerakkan untuk membuka. Biasanya orang dalam kondisi tindihan akan melihat yang aneh – aneh seperti melihat setan / hantu dalam kondisi tubuh yang ditindih, dipegangi dll. Catatan ini dulu juga pernah saya Share di Forum Hipnotis karena sebenarnya ini berkaitan dengan hipnotis, tapi kelemahannya catatan – catatan itu hilang tertimpa status – status yang baru / catatan – catatan yang baru. Makanya sayang rasanya jika pengalaman ini hilang saja, apa lagi seiring waktu pola pikir kita selalu berubah, jika diabadikan maka akan ada up-date tak kala menemukan pengetahuan yang baru.
Selamat mengikuti.

Awal cerita aku (penulis) pada waktu itu masih SMP, waktu itu aku tidur sore, ketika mau bangun kondisi aneh itu terjadi, tubuhku tidak bisa digerakkan walupun telah mengerahkan seluruh tenaga, bahkan membuka matapun tidak mampu. Ahirnya aku berusaha keras untuk membuka mata, tapi ketika mata sedikit terbuka pemandangan menakjubkan terlihat didepanku, yaitu seorang kakek tua yang memiliki jenggot yang sangat panjang dan lebat lagi memakai sorban putih, perawakannya seperti orang Arab. Tapi yang lebih anehnya lagi kakek tua ini melayang diudara sambil duduk bersila, dia mondar mandir didepanku. Aku begitu ketakutan sekali menyaksikan kejadian ini, apa lagi ketika menoleh kekiri dan kanan terlehiat penampakan yang lebih serem lagi, tampak  penampakan dari berbagai jenis mahluk halus seperti kepala tampa badan yang rambutnya diikatkan di tali hordeng sembari lidahnya keluar semacam leak, ada yang tampa kepala, dan masih banyak lagi jenis – jenis yang sangat menakutkan. Di dalam ketakutan itu aku berprasangka mungkin aku sedang menghadapi kematian, didalam ketakutan itu mulutku tak henti – hentinya membaca ayat Al-Qur’an yang dipercaya bisa mengusir setan/Jin yaitu “ayat kursi” serta surat al-muzatain (Al – Iklas, Al-Falaq dan An-Nas). Kemudian didalam kepanikan itu aku mencoba menggerakkan badanku, dan apa saja yang bisa digerakkan, yang kuingat aku mengerakkan kepalaku, itu yang kurasa mudah, dan ahirnya tubuhkupun bisa digerakkan, namun secara tiba - tiba kakek yang berada didepanku pun hilang seketika dan penampakan kiri – kanan itu berubah bentuk juga, ada yang menjadi kain ada yang menjadi handuk mandi dan lain – lain. Aku pun lari ketakutan keluar sambil menemui ibuk, ibuk hanya bilang “makanya jangan tiduk waktu sore”banyak setannya. Habis kejadian itu aku berusaha untuk tidak tidur sore lagi, ada manfaatnya juga hehe..

Kejadian ini tidak hanya sekali ternyata beberapa waktu kemudian kondisi tidur lumpuh / Tindihan ini terulang kembali, tapi bedanya aku tidak mau lagi membuka mataku karena takut penomena yang kulihat pada kejadian dimasa lampau itu terulang lagi. Aku hanya berusaha menggerakkan tubuh tapi tetap tidak bisa tanpa disadari aku menggerakkan jari kelingking, setelah menggerakkan kelingking tangan dan mengerakkan kepala tiba – tiba tubuhku bisa digerakkan semua. Akupun terbangun, dan aku duduk sambil berpikir apa yang telah terjadi. Dari sini aku mendapat sedikit pencerahan bahwa ketika mengalami tidur lumpuh untuk membangunkan diri adalah dengan cara menggerakkan bagian yang paling mudah kita gerakkan seperti menggerakkan kelingking dan kepala.

Waktupun berlalu, karena penomena tindihan sudah tidak pernah datang lagi, kebiasaankupun balik lagi, suka tidur sore. Waktu itu sekitar pukul 5 an sore, lagi – lagi penomena itu terjadi. Ketika aku bangun tiba2 badan terasa lumpuh, tapi telinga mendengar semua suara dan tentunya aku 100% sadar (tindihan hanya melumpuhkan fisik/otot, tetapi beberapa organ tidak,salah satunya organ pernapasan). Waktu itu aku masih ikut perguruan tenaga dalam, dimana Inti dari tenaga dalam adalah olah napas, atau biasa disebut segitiga napas, salah satu kegunaannya dalah untuk memperlancar peredaran darah. Ketika dalam keadaan panik, aku teringat sesuatu...oow...ia gunakan segitiga pernapasan.
Lalu aku mulai menarik napas perlahan...lalu menahannya sebentar dan  mengeluarkan..berulang sekitar 3 tarikan napas jantung kupun mulai terpompa kencang, dan itu sangat kurasakan.dan sekitar 5 tarikan napas akupun terbangun. Aku pun mengucap syukur Alhamdulilah.
Mengapa bisa bisa terpikir menggunakan segitiga napas?, karena aku berpendapat waktu itu kalau penomena tindihan adalah penomena dimana darah yang mengalir ke otak tidak lancar.

Lanjut carita, ahirnya aku masuk perguruan tinggi, dan apesnya kejadian ini terulang kembali dan waktunyapun sama, sore hari tepatnya di kontrakan saya_palembang. tp aku tidak menggunakan pernapasan..aku berusaha bangun..sekuat tenaga, tanpa menggerakkan kelingking atau olah napas. Sekuat tenaga aku berusaha untuk bangun tapi tidak bisa, sekuat tenaga aku bangun tapi tetap juga tidak bisa, secara tiba – tiba aku merasa mataku sudah terbuka, karena bisa melihat dengan jelas kamarku, tapi aku yakin mataku belum terbuka sebenarnya, dan aku melihat remangnya lampuhn tidak seperti biasanya. Aku berusaha tenang aku sadar kalu aku sedang dalam penomena tindihan, dan ini sudah sering terjadi. Akupun mencaoba menggerakkan secara perlahan tubuhku, namun lagi – lagi ada keanehan, “kok tubuhku tersa ada dua”?, seolah2 aku berada didalam selonsong (seperti parang dengan sarungnya). Dan akupun mencoba mengangkat tanganku yang sebelah kanan, sambil melirik aku melihat tanganku ada dua, subhannallah aku benar – benar kaget, begitu juga kakiku. Aku berpikir kalau aku sedang meraga sukma, Oleh karena itu aku berusaha untuk bangun, Tapi kurasakan begitu sakit menyayat dibagian hati (seperti disilet) dan  dan sakit sekali dibagian kepala, tapi aku tetap paksakan (dua bagian inilah yang paling sulit keluar dari tubuhku). Namun aku tetap paksakan, dan ahirnya akupun bangun langsung duduk bersila...tapi....upsss....!Kok ada kaki didapanku...akupun terkejut...sangat terkejut...!Langsung ku putarkan tubuhku...dan........hahhhhh....ternyata aku masih tidur dengan begitu lelapnya(sesat kulihat mukaku”heeeem ternyata aku ganteng juga hahaha...bercanda)....akupun berteriak dalam hatiku “allahuakbar”....apa ini...?Aku berpikir apa aku ini meraga sukma..??Atau apa aku ini matiiiii....haduuuh aku bingung...tapi coba dulu jika ini memang nyata pastinya aku tidak terkena gravitasi bumi lg...akupun loncat2 diatas tempat tidurku..dan benar aku melayang seperti kapas..
Tapi aku tetap tenang..  Malah terbersit pikiran jahat diotakku...aku berpikir”bagus nie,berarti aku bisa menembus tembok,dan pergi ketempat dosen tuk mencontek soal ujian besok”kebenaran 4 hari lg semesteran hihi...ahirnya aku beranjak dari tempat tidurku tuk keluar..tapi langkahku terhenti takkala mau menembus pintu,karna aku berpikir lagi “ jika aku pergi tiba2 ada mahluk halus yang usil,dan masuk kedalam raga gimana...?? Setelah beberapa lama aku mikir sambil melihat ragaku yang terbujur kaku ..
Akupun kembali naik ranjang dan aku sentuh ragaku kurasakan seperti menyentuh awan/asap pekat (terasa ada namun tidak bisa di pegang) akupun duduk diatas pantat ragaku..lantas kumasukkan juga kaki ku, dan akupun tidur kembali (masuk kedalam ragaku) kurasakan seperti masuk kedalam sebuah lumpur sawah.dan akupun bangun dengan teknik kejutan kepala (teknik lain selain segitiga pernapasan,teknik kelingking...maklum dah keseringan tindihan jd dah banyak teknik hahaha..)...akupun terbangun dengan kepala yang berat sekali.
Sembari duduk aku terus berpikir apa yang sedang terjadi ini, aku mengambil kesimpulan sendiri bahwa”ruh/sukma dan raga itu berbeda,raga hanya sebagai tempat dan ruh adalah isinya,ruh berwujud mengikuti raga,layaknya air yang didalam botol. Akupun menarik kesimpulan lag”pada saat kematian merenggut mungkin yang terasa paling sakit adalah bagian hati dan kepala, karna dua bagian itulah yang paling bertanggung jawab atas perbuatan kita... Allah hualam bissawab...lama sudah aku tidak tindihan. Selang beberapa bulan tindihan itu terjadi lagi.
Pagi itu hari minggu,setelah solat subuh aku lari pagi,setelah lari tersebut,lalu nelpon my honey n dalam pembicaraan kami tersebut aku akan main kerumahnya.selang beberapa waktu setelah telponan aku pun duduk beristirahat sambil nonton tv,tak terasa aku tertidur,karna kecapean.sentak aku terkejut,namun tubuhku tak bisa digerakkan,sadar aku sedang tindihan akupun jengkel dalam hati,tak sadar  membayang kan pacarku yang lg marah/ngambek,tiba2 sentak pacarku tersebut ada didepanku,tapi sungguh aneh seolah aku melihat pacarku dalam keadaan sadar,namun aku sadar aku sedang berhalusinasi.akupun mencoba menyentuhnya,dan aku sungguh merasakan keberadaanya,bukan hanya dalam pikiran(like us the song of “peterpen_hayalan tingkat tinggi hahaha)..
Sadar itu hanya sebuah halusinasi,akupun berniat jahil/nakal terhadapnya, sehingga membuat denyut jantungku bertambah kencang,  namun tiba2 seiring denyut jantung yang bertambah kencang itu,gambaran itu perlahan pudar dan aku melihat itu hanya dalam pikiranku...
Tetapi aku masih malas tuk bangun ahirnya akupun dalam kondisi trance lagi dan aku memikirkan wanita lain, anehnya seketika wanita lain muncul, pikiran nakalkupun keluar lagi,tapi lagi2 memudar dan hanya menjadi sebuah hayalan(berada dalam pikiran),takkala jantungku berdegup kencang..dan akupun memutuskan tuk  bangun...dan pergi ketempat doi. Setelah aku belajar ilmu hipnotis sekitar tahun 2009 aku baru sadar kalau penomena tindihan adalah penomena  dimana kita antara tidur atau tidak, gelombang otak diposisi theta f=4-8 hz.  Pada posisi ini apa yang kita halusinasikan akan menjadi kenyataan, seolah benar adanya. Dan kondisi ini bisa saya praktekkan dalam Stage Hypnotis, semisal suyet melihat presiden dan orang penting lainnya, disini si suyet benar – benar melihat seolah asli. Untuk penjelasan hypnotis ini insyaallah akan dibahasa dalam artikel yang berbeda. Disini terungkap mengapa orang dalam kondisi tindihan melihat hantu dan lain sebagainya yang menakutkan???. Dan disini juga terungkap mengapa orang ketika melihat hantu tidak bisa berlari???.jadi saya menyimpulkan penomena tindihan adalah penomena biasa (Self Hipnotis), dimana  penjelasannya seperti diatas.
Nah jadi penomena meraga sukma penulis tadi hanya halusinasi dong?? Jawabannya bisa iya dan juga bisa tidak. Mengapa??karena itu sudah menyentuh area alam bawah sadar. Bagaimana alam bawah sadar itu???Baiklah penulis akan sedikit mengupas tentang alam bawah sadar, namun hanya garis besarnya saja. Alam bawah sadar adalah, Alam dimana kemampuan sebenarnya itu berada, alam yang mendominasi kehidupan kita, baik itu pola pikir atau tindakan. alam yang memiliki kekuatan maha dahsyat. Kalau begitu enak dong bisa masuk ke alam bawah sadar?Tentu iya hehe..bagaiman cara menembus alam bawah sadar??nantikan diartikel selanjutnya.
Semoga pengalaman ini bermanfaat bagi yang membaca. Jika ada kritik dan saran yang sifatnya membangun, sudah tersedia Contact me diblgog saya baik melalui Email atau inbox di facebook.


1 comment: